PADANG-Tokoh masyarakat Pasaman, Khairudin Simanjuntak yang anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat menilai membaiknya ruas Jalan Panti-Simpang Empat dan Talan Tapus-Muaro Sungai Lolo akan membuat denyut perekonomian masyarakat membaik seiring dengan perbaikan ruas dua jalan tersebut.
"Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat merupakan daerah 3T, terluar, terisolir dan terdepan karena tidak menjadi perhatian pemerintahan provinsi. Karena, kita berjuang keras dengan dinas terkait ditingkat provinsi serta anggota DPRD Dapil IV pemilihan Kabupaten Pasaman dan Pasbar akhirnya percepatan pembangunan infrastruktur terwujud, " kata Khairudin kepada media ini, Selasa (11/1/2022).
Hal itu, karena dua ruas jalan yang sangat penting bagi kedua kabupaten itu adalah ruas Jalan Panti – Simpang Empat dan Jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo. Salah satunya ruas ini menghubungkan Kabupaten Pasaman Barat dengan Kabupaten Pasaman yang sebagian besar penduduknya bekerja dibidang jasa, sehingga penting sekali mempertahankan kinerja ruas jalan Panti – Simpang Empat, begitu pula dengan ruas Jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo.
"Prasarana jalan merupakan urat nadi dalam mendukung laju aktivitas perekonomian, karena kondisi jalan yang sudah parah perlu diperjuangkan, " ujar Khairudin dari fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar itu.
Lebih lanjut, Khairudin Simanjutak mengungkapkan bahwa dirinya pada rapat-rapat bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sempat memanas, karena ia terkejut di saat rapat itu, Tim TAPD tidak menganggarkannya.
Ia langsung menyorot dan mempertanyakan hal itu, bahkan tokoh masyarakat Pasaman yang peduli dengan kemajuan pembangunan Pasaman dan Pasaman Barat ini 'tabik rabo'. Akhirnya berkat perjuangan keras, tokoh masyarakat Pasaman ini dan koordinasi dengan Pemkab Pasaman dan Pasaman Barat pada tahun ini dapat direalisasikan.
Dijelaskannya infrastruktur jalan Tapus-Muaro Sungai Lolo pembangunannya telah dimulai pada tahun 2020 dengan total alokasi anggaran lebih kurang Rp8 Miliar, begitu pula pembangunan ruas Jalan Panti-Simpang Empat dengan alokasi anggaran Rp10 Miliar, kedua penanganan dua ruas jalan di dua kabupaten itu bersumber dari DAK dan APBD Provinsi Sumbar.
Disisi lain, Khairudin mengapresiasi Dinas PU Sumbar yang telah memberikan perhatian pada jalan-jalan yang merupakan kewenangan provinsi, baik itu pemeliharaan dan peningkatan dan diharapkannya dalam merealisasikan pekerjaan ruas jalan itu dengan baik dan benar, sehingga terjaga mutu dan kualitas pekerjaannya.
"Kepada Dinas PU Sumbar selesaikanlah pekerjaan dua ruas jalan dengan sempurna dan kepada Pak Gub Mahyeldi dan Wagub Audy, saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya sehingga progres pembangunan ruas jalan itu bisa dipercepat pembangunannya dan tak lupa pula ucapan terimakasih kepada anggota DPRD Sumbar baik sesama anggota fraksi Partai Gerindra maupun fraksi lainnya yang telah mendukung perjuangan untuk pembangunan bumi Tuah Basamo ini, " paparanya.
Sementara kepada masyarakat Pasaman maupun Pasaman Barat, Khairudin Simanjuntak, legislator rumah bagonjong ini meminta untuk ikut melakukan pengawasan proyek pembangunan ruas jalan itu.
"Pengawasan bersama perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengerjaan proyek, karena pengawasan pembangunan infrastrukur bukan hanya tugas dan tanggungjawab pemerintah saja tapi masyarakat juga bisa turut mengawasi agar hasil pembangunan bisa sesuai perencanaan, tepat waktu dan bermutu, " ujar Khairudin mengakhirinya. (***)