Pansel Umumkan 28 Calon Pejabat Eselon II Pemko Padang Lolos Uji Rekam Jejak, Ini Daftarnya

PADANG, – Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemko Padang mengumumkan peserta yang lulus uji rekam jejak untuk mengisi tujuh jabatan eselon II di lingkungan Pemko Padang.

Ketua Panitia Seleksi, Arfian mengatakan pada seleksi uji rekam jejak tersebut sebanyak 28 peserta dinyatakan lulus.

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

“Uji rekam jejak ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari sampai 10 Februari 2022. Ada 28 nama yang lulus, ” kata Arfian, Kamis (17/2/2022).

Menurut dia, uji rekam jejak ini untuk mengetahui informasi secara menyeluruh tentang para peserta seleksi.

Baca juga: Tony Rosyid: Merindukan Kepemimpinan Soeharto

Adapun ke-28 peserta yang lulus tersebut adalah untuk calon Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Padang, yakni Desmon Danus, Raf Indria, Nurfitri, Armizoprades, Hendri Zulviton, dan Fadelan Fitra Masta.

Untuk calon Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang yakni Eri Sendjaya dan Eka Putra Buhari. Calon Kepala Dinas Sosial yakni Afrialdi Masbiran, Elfian Putra Ifadi dan Ances Kurniawan.

Baca juga: Ini Daftar Lengkap Hari Libur ASN Sumbar Nasional 2022 dan Aturan Cuti Bersama

Untuk calon Kepala Dinas Kesehatan yakni dr. Herlin Sridiani, dr. Srikurnia Yati dan dr. Melinda Wilma.

Kemudian untuk calon Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang yakni Yudi Indra Syani, Indra Noferi, dan Jovi Satrios.

Baca juga: Padang Terima Tiga Penghargaan Top Digital Awards

Untuk calon Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah yakni Luthfi, Ferri Erviyan Rinaldy, Rita Engleni, Sapta Wardhana, Arliswandi, Jamilus, Harnoldi dan Syafriadi.

Calon Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang yakni Teddy Antonius, Heni Puspita Sari, Fauzan Ibnovi.

Baca juga: Mendagri Tegur 4 Kepala Daerah Sumbar yang Tak Hadir Rakor Percepatan Vaksin

Setelah ini, kata Arfian, panitia akan merekomendasikan tiga nama di masing-masing jabatan untuk diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Selanjutnya nama hasil dari rekomendasi KASN akan diserahkan kepada Wali Kota Padang untuk dipilih. (**)