PADANG, - Jajaran Polresta Padang masih terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa penyerangan rumah dinas walikota Padang yang sempat terekam kamera CCTV. Pada Jumat (25/02/2022) dinihari lalu.
"Tadi malam memang Polisi Pamong praja Kota Padang sudah mengantarkan dua orang remaja yang diduga sebagai pelaku penyerangan itu, namun berdasarkan hasil penyelidikan, kami tidak menemukan bukti kuat bahwa mereka yang melakukan penyerangan itu sehingga kedua remaja itu hanya dilakukan penilangan karena melakukan aksi balap liar, " ujarnya.
Rico juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki pelaku penyerangan tersebut, ia menyebut, telah memeriksa beberapa kamera pengawas yang ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
"Saat ini kita sudah memeriksa beberapa rekaman cctv yang ada di wilayah kejadian tersebut, " ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, rumah Dinas Walikota dilempari batu oleh sekelempok remaja yang diduga geng motor, usai melakukan balap liar didepan rumah dinas, petugas jaga menegur para pemuda supaya pergi.
Namun, setelah ditegur petugas jaga sekelompok remaja, tak lama berselang waktu lebih kurang 20 orang menggunakan sepeda motor, melakukan pelemparan ke arah rumah Dinas.
"Mereka lakukan pelemparan ke arah rumah Dinas Wali Kota Padang, yang terlihat kurang lebih sekitar 20 orang menggunakan sepeda motor, " ujar Kepala Satuan Pol PP Padang Mursalim kepada Wartawan
Setelah insiden pelemparan tersebut, kata Mursalim beruntung tidak ada anggota yang terluka dan tidak ada yang mengalami kerusakan dirumah dinas.
"Alhamdulillah tidak ada yang terluka dan kerusakan rumah Dinas, untuk menyikapi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Personil yang piket malam di Mako diperbantukan untuk melakukan pengamanan di sana, " jelasnya. (***)