Pemotongan Adat di Balai Gadang Jelang Puasa, Sepuluh Sapi Sehat Tanpa Penyakit

PADANG – Menjelang memasuki bulan Ramadan (bulan puasa), warga menyambutnya dengan menu masakan yang lain dari biasanya. Olahan daging menjadi pilihan dengan memasak rendang, dendeng ataupun sup. Kebiasaan ini turun temurun di kalangan masyarakat.

Seperti di Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Warga setempat menggelar pemotongan hewan adat. Menjelang memasuki Ramadan 1443 H, warga memotong sepuluh ekor sapi.

Baca juga: Dandim 0312/Padang: Pengusaha Indonesia Harus Kompak Untuk Menggunakan Produk-Produk Negara Sendiri

“Iya, warga setempat selalu melakukan pemotongan hewan setiap memasuki bulan puasa di tiap tahunnya, ”ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat saat melakukan pemeriksaan hewan yang akan disembelih di daerah tersebut, Kamis (31/3/2022).

Dua orang staf dari Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Padang diterjunkan untuk memeriksa kesehatan hewan yang akan disembelih. Sepuluh hewan yang disembelih di Balai Gadang diperiksa Drh Deskurnia serta Drh Mimi.

Baca juga: Penjual Minyak Goreng Curah di Atas HET di Padang Bakal Ditindak Tegas

“Setelah kita lakukan pemeriksaan kepada seluruh hewan, semuanya sehat dan diperbolehkan untuk disembelih dan dikonsumsi warga, ”terang Drh Deskurnia.

Sepuluh sapi yang disembelih, empat di antaranya merupakan sapi betina. Menurut Drh Deskurnia, keempat sapi betina tersebut merupakan sapi yang tidak lagi produktif.

Baca juga: Rakernas Apeksi XV di Padang, Wali Kota se-Indonesia Disuguhi “Katan Durian”

“Empat sapi betina sudah ada surat keterangan tidak produktif lagi, karena itu dibolehkan disembelih, ” terangnya.

Pemotongan sapi tersebut disaksikan warga setempat. Termasuk unsur adat di Balai Gadang, Koto Tangah. Warga setempat menyambut bulan puasa kali ini dengan meriah.(*)

Baca juga: Sidak Pasar Raya Padang, Gubernur Sumbar Sebut Harga Cabai dan Bawang Mulai Turun: Stok Tersedia Sampai Idul Adha